PENYEMPURNAAN SOP RESTITUSI BP/JL TOKEN PERDANA DENGAN PENAMBAHAN TIME LINE USER AP2T UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN KEPADA CALON PELANGGAN DAN PELANGGAN

Abstract

Salah satu kunci pelayanan di PLN adalah transparansi dan kenyamanan. PLN sudah melakukan transformasi proses bisnis pelayanan di era kepemimpinan bapak Dahlan Iskan, dimana banyak penyederhanaan proses bisnis pelayanan dan dan saat ini dikembqngkan menuju digitalisasi pelayanan, ini adalah terobosan yang luar biasa  yang dalam waktu satu dasa warsa PLN sudah bisa mencapainya dengan tetap melakukan improvement, sehingga “semua akan menjadi mudah transaksi dengan PLN”. Namun ada beberapa hal dalam salah satu proses bisnis pelayanan yang perlu disempurnakan, salah satunya adalah proses restitusi Biaya Penyambungan/ Uang Jaminan Pelanggan/ Token Perdana, yaitu proses pengembalian uang Biaya Penyambungan/ Uang Jaminan pelanggan/ Token perdana  kepada calon pelanggan yang permohonan Pasang Baru/ Perubahan Dayanya ditangguhkan oleh PLN, selama ini belum ada transparasi jangka waktu pengembalian seperti layaknya target hari layanan pasang baru dan perubahan Daya (hari kerja), pengembalian Biaya Penyambungan/ Uang Jaminan pelanggan/ Token perdana ini sangat penting bagi pelanggan, dengan harapan uangnya bisa dipakai kembali untuk permohonan Pasang Baru/ Perubahan Daya apabila nantinya kebutuhan penyambungan sudah bisa dilayani PLN, sehingga PLN bisa segera menyalurkan tenaga listrik ke pelanggan yang nantinya pasti berefek  pada penjualan kWh dan rupiah pendapatan, selain itu juga akan berimbas pada citra perusahaan akan menjadi lebih baik, kepercayaan pelanggan kepada perusahaan akan meningkat.